Dinding fasade rumah Mediterania umumnya didesain menggunakan warna-warna tanah. Ya, rumah dengan konsep Mediterania banyak memakai warna alami sebagai elemen dekoratif seperti warna terakota.
Selain itu, warna yang juga banyak dipakai pada desain rumah Mediterania adalah warna-warna gradasi warna coklat, oranye, dan kuning. Teknik pengecatannya pun sedikit berbeda bila dibandingkan dengan rumah pada umumnya karena menghasilkan warna cat dengan tingkat ketebalan dan kepekatan yang tidak merata.
Desain rumah Mediterania bisa diaplikasikan pada rumah dengan segala ukuran. Baik skala besar, sedang maupun kecil. Bahkan untuk rumah tinggal beriklim tropis semisal Indonesia, desain rumah Mediterania juga sangat cocok diaplikasikan.Gaya rumah Mediterania memang memiliki karakter tersendiri.
Hal tersebut dapat dilihat dari bentuk atap rumah yang sering digunakan adalah bentuk pelana, dinding menggunakan bahan-bahan alam seperti batu alam atau batu bata dan aplikasi warna yang dipakai yaitu warna yang terkesan alami. Untuk jendela biasanya berukuran kecil berbentuk kotak atau persegi. Biasanya pada bagian atas dibuat melengkung. Kadang pintu dan jendela ada juga yang berbentuk persegi empat dengan angin-angin berbentuk persegi empat juga atau semi sirkular.
Mediterania sebenarnya adalah sebuah gaya hunian yang terinspirasi dari rumah-rumah yang terletak di daerah-daerah beriklim tropis atau cenderung hangat. Jangan salah, yang dimaksud dengan rumah bergaya mediterania tidak selalu berarti rumah yang berada di dekat Laut Mediterania atau Laut Tengah.
