Di tengah geliat pariwisata Indonesia, banyak bermunculan hotel dan penginapan dengan berbagai gaya. Meski demikian, hotel-hotel lama yang menempati bangunan bersejarah masih memiliki pesonanya tersendiri. Bagi sobat Edupaint yang menyukai hal klasik dan ingin mengenal sejarah dari kota yang disinggahi, Sahabat bisa menginap di Hotel bersejarah peninggalan masa penjajahan berikut ini
Baca Juga: Hotel Majapahit Peninggalan Bersejarah Di Surabaya
- Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta
Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta
Hotel ini adalah hotel bintang lima pertama di Jakarta. Hotel ini merupakan hasil rampasan perang dengan Jepang. Sampai saat ini hotel Kempinski masih tampak megah dan menjadi salah satu hotel mewah di Jakarta.
Bila Anda ke hotel ini, Anda akan menemukan foto-foto Bapak Ir. Soekarno di area hotel. Mantan Presiden Indonesia pertama ini, dahulu kerap mengajak keluarga dan tamu kenegaraan ke Hotel Indonesia untuk makan siang.
- The Hermitage Hotel, Jakarta
The Hermitage Hotel, Jakarta
Hotel The Hermitage Jakarta dulunya merupakan kantor telekomunikasi Hindia Belanda yang biasa disebut telefoon gebouw. Gedung ini dibangun pada tahun 1923 dengan menggunakan langgam Art Deco. Beberapa kali gedung ini mengalami alih fungsi, sebagai kantor pemerintahan hingga menjadi institusi pendidikan. Kemudian sejak tahun 2008 bangunan ini diambil alih oleh The Hermitage dan direnovasi untuk dijadikan hotel. Dan tahun 2014 bangunan kuno ini resmi menjadi hotel mewah bernuansa kolonial dengan nama The Hermitage Hotel.
- Hotel Savoy Homann Bidakara, Bandung
Hotel Savoy Homann, Bandung
Hotel Savoy Homann awalnya bernama Hotel Homann. Bangunan ini sebelumnya milik keluarga Homann yang dirancang oleh arsitek Belanda bernama Albert F. Aalbers pada akhir tahun 1800-an. Hotel ini termasuk hotel bersejarah yang dikategorikan sebagai cagar budaya dan hotel ini juga menjadi persinggahan tokoh-tokoh penting dunia.
- Hotel Prama Grand Preanger, Bandung
Hotel Grand Preanger, Bandung
Hotel Prama Grand Preanger adalah salah satu hotel tua di Bandung. Dengan kemegahan bangunannya, dahulu hotel ini merupakan sebuah toko yang menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari yang bernama Thiem. Hotel ini merupakan saksi bisu sejarah perkembangan Kota Kembang. Berdiri sejak tahun 1884 dan masih beroperasi hingga saat ini. Dahulu tempat ini sering dikunjungi oleh preanger planter atau pengusaha perkebunan di Priangan karena terletak di pusat kota yakni kawasan Groote Postweg.
- Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta
Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta
Hotel Royal Ambarrukmo ini adalah salah satu hotel bersejarah yang berada di Kota Yogyakarta. Hotel ini sudah ada sejak zaman kekuasaan Sultan Hamengku Buwono V. hotel Ambarrukmo juga sempet menjadi kediaman Sultan Jogja setelah wafatnya Sultan Hamengku Buwono VII.
Dan pada tahun 1966, Ir. Soekarno meresmikan Hotel Ambarrukmo sebagai hotel bintang empat di Yogyakarta. Sebagai peninggalan sejarah, maka eksterior hotel dilarang untuk diubah-ubah. Maka jangan heran jika Hotel Royal Ambarrukmo ini terkesan kuno. Di hotel ini ada beberapa karya seni legendaries seperti mural ukiran batu karya Harijadi yang sudah berumur puluhan tahun.
- Hotel Salak The Heritage, Bogor
Hotel Salak The Heritage
Hotel Salak The Heritage awalnya bernama Hotel Dibbests yang didirikan oleh J. Dibbets pada tahun 1856. Hotel ini dibangun untuk tempat menginap tamu-tamu yang berkunjung ke istana maupun Kebun Raya Bogor.
Pada masa pendudukan Jepang (1942-1945), bangunan ini dijadikan sebagai Markas Kempetai (Polisi Militer Jepang). Setelah Indonesia merdeka, hotel ini diserahkan kepada Pemerintah Indonesia. Dan tahun 1948 nama hotel itu diganti dengan nama Hotel Salak yang berasal dari nama Gunung Salak sebagai gunung terbesar di Bogor.
- Hotel Majapahit, Surabaya
Hotel Majapahit, Surabaya
Hotel Majapahit awalnya adalah Hotel Oranje yang dibangun pada tahun 1916. Pada era penjajahan Jepang berganti nama menjadi Hotel Yamato. Di hotel ini terjadi insiden penyobekan bendera Belanda menjadi bendera Merah Putih yang heroik.
Selain bersejarah, hotel ini juga terkenal mewah. Taman yang terbuka luas dan sejuk di bagian tengah hotel. Kamar yang berada di hotel ini didesain seperti zaman colonial Belanda.
- Hotel Horison Arcadia, Surabaya
Hotel Horison Arcadia, Surabaya
Surabaya merupakan kota bisnis dan perdagangan yang memiliki banyak hotel untuk disinggahi. Salah satunya di Jalan Rajawali yaitu tepat di gedung Cerutu Jembatan Merah.
Awalnya bangunan Hotel Horison Arcadia Surabaya ini adalah kantor perusahaan gula zaman Hindia Belanda yang berdiri sejak tahun 1916. Dari depan hotel ini masih melihatkan bentuk asli bangunan kala itu.
