Mengenal Desain Bergaya Vintage

Mengenal Desain Bergaya Vintage

Kata vintage sebenarnya berasal dari Bahasa Perancis vendage, yang digunakan untuk merujuk pada proses pembuatan wine (minuman anggur) dari buah anggur yang memerlukan waktu penyimpanan yang panjang untuk mendapatkan kualitas yang baik.

Namun seiring berjalannya waktu, makna kata ini bergeser menjadi makna yang dimengerti sekarang sebagai sesuatu yang bergaya tua atau sesuatu yang memberi kesan lampau.Tidak semua yang berbau zaman dahulu itu vintage. Gaya jadul bisa juga dikategorikan sebagai antik, tergantung waktu dan karakteristik zaman dulunya.

Sebenarnya vintage dan antik dapat dibedakan berdasarkan umur dari suatu benda. Jika benda zaman dulu yang dikategorikan antik adalah benda yang usianya lebih dari 100 tahun, benda yang bisa dikategorikan vintage adalah benda yang usianya tidak kurang dari 20 tahun tetapi tidak lebih dari 100 tahun. Jadi suatu benda yang belum berumur 20 tahun belum dapat dikategorikan sebagai vintage.

Selain berdasarkan umur, benda dapat dikatakan vintage jika memiliki karakteristik gaya yang kira-kira berasal dari tahun 1910-1990. Langgam atau gaya yang ada di periode tersebut contohnya adalah art deco, art noveau, dan sebagainya. Karakter dari furnitur vintage itu sendiri biasanya berkesan pudar dan usang dengan didominasi warna hijau serta menghadirkan nuansa dingin dan kuno.