Rumah Minimalis Dengan Konsep Ramah Lingkungan

Rumah Minimalis Dengan Konsep Ramah Lingkungan

Jika kita perdalam faktor-faktor yang menjadikan sebuah model hunian layak disebut sebagai rumah ramah lingkungan ada beberapa faktor yaitu:

 

 

Aksen kayu, tidak dipungkiri penambahan aksen kayu membuat rumah seolah-olah menyatu dengan alam dibandingkan dengan penggunaan bahan besi, aluminium dan lainnya. Bahan kayu yang dipergunakan harus tahan rayap dan kutu supaya tidak mudah keropos dan rusak, bahan kayu pada umumnya dibuat untuk pintu, kusen, jendela, tiang dan lainnya.

Namun dibalik sejuknya aksen kayu ini ternyata dibuat dari pohon-pohon besar yang ditebang di hutan dengan akibat hutan gundul, banjir dan longsor. Sehingga Anda dapat menyiasati penggunaan bahan kayu dengan imitasi atau buatan semisal lapisan perlak dengan warna kayu, pepohonan dan lainnya.

Taman, taman memerankan peranan penting dalam menghidupkan suasana ramah lingkungan pada rumah karena di tamanlah berbagai tanaman bunga, sayuran dan buah bisa ditanam. Anda juga dapat menanam pohon-pohon besar semisal mangga, durian dan lainnya. Jika taman cukup luas maka berikanlah gazebo di sana dengan rumput gajah sebagai penutup permukaan tanah.

Kolam dan air mancur, kolam dan air mancur ialah bagian eksterior ataupun interior rumah yang bisa mewujudkan konsep rumah minimalis yang ramah lingkungan. Air bening yang menggenang pada kolam akan menyejukkan pandangan, ditambah dengan suara gemricik air dari air mancur menambah kesan alami.

Ikan-ikan hias yang ditaruh pada kolam akan menjadi salah satu daya tarik bagi para tamu yang datang bertamu ke rumah sobat. Ikan hias yang hidup di kolam bisa memilih ikan koi, ikan mas, ikan koki dan lainnya.

Sekian desain rumah minimalis yang ramah lingkungan yang bisa ditiru dan diaplikasikan pada hunian sehingga suasana lebih sejuk, alami dan menyegarkan.

 

 

 

 

Artikel Terkait