Tidak ada aturan baku mengenai kombinasi warna karena kombinasi warna dapat dilakukan tanpa batas. Semua tergantung apakah Anda memiliki keberanian untuk menemukan warna pilihan atau tidak. Melalui kombinasi warna Anda akan memperoleh banyak warna yang tidak pernah Anda bayangkan sebelumnya.
Namun, pada artikel kali ini kami akan menyajikan beberapa kombinasi warna yang bisa menambah pengetahuan Anda karena pada intinya pilihan warna tergantung dari selera masing-masing individu.
- Kombinasi Analog
Analog sering disebut juga sebagai warna-warna senada, yaitu penggunaan warna-warna yang berdekatan atau terletak bersebelahan pada lingkaran warna. Misalnya: merah-merah oranye-oranye; biru-biru violet-violet;hijau-kuning hijau-kuning. Biasanya berpatokan pada warna-warna yang umum. Perhatikan lingkaran warna, Anda akan mendapati warna-warna itu juga memiliki temperatur yang sama, misalnya: semuanya warna-warna sejuk atau semuanya warna-warna hangat. Untuk menghindari kesan monoton, variasikan banyaknya pemakaian warna-warna tersebut. Jadikan salah satu warna sebagai warna yang dominan, lainnya sebagai aksen.
- Kombinasi Monokromatis
Jika direncanakan dengan baik, warna-warna monokromatis bisa menciptakan kesan tenang, anggun, atau elegan. Kunci suksesnya adalah penggunaan warna-warna yang memiliki value serta intensitas yang sama atau dengan sedikit gradasi. Warna-warna netral bisa menjadi aksen yang menarik atau menjadi warna dasar dari kombinasi warna monokromatis. Misalnya, gunakan warna dasar abu-abu, lalu tambahkan sentuhan warna netral lainnya sebagai aksen. Contoh kombinasi warna monokromatis: Biru tua-biru-biru muda-putih kebiruan.
- Kombinasi Komplementer
Komplementer adalah warna-warna yang saling melengkapi. Kombinasi ini dibentuk dari warna-warna yang berlawanan atau berseberangan pada lingkaran warna. Kesan yang ditimbulkan oleh warna-warna komplementer biasanya adalah suasana yang menggairahkan. Merah dan hijau, kuning-oranye dan biru-violet adalah beberapa contohnya. Tidak selalu harus warna-warna yang tepat berseberangan, bisa juga dipakai warna-warna yang nyaris berseberangan, misalnya: warna kuning-hijau dipadukan dengan violet bisa jadi kombinasi yang sangat cantik meski warna-warna tersebut tidak tepat berseberangan. warna-warna komplementer biasanya akan saling memperkuat. Misalnya : dinding berwarna kuning akan makin menonjol jika kusennya berwarna abu-abu violet pucat.
- Kombinasi Kompleks
Kombinasi ini terdiri dari warna apa saja yang ada di lingkaran warna. Kombinasi ini terdiri dari warna apa saja. Merah, hijau, kuning-oranye dan biru-violet atau hijau-biru, merah-violet dan kuning-oranye. Menggembirakan! Sebab secara otomatis warna-warna ini akan saling menyeimbangkan temperatur warna dalam pandangan mata kita.
Perpaduan warna apapun sebenarnya akan terlihat selaras dan harmonis jika Anda tahu bagaimana cara mengkombinasinya. Sehingga dalam melakukannya Anda harus paham mengenai karakteristik warna.