Warna pada setiap budaya memiliki makna yang berbeda, begitu pula pada kebudayaan Cina. Warna dalam tradisi Cina biasanya merujuk pada berbagai kategori yang bersifat bertuah. Warna dibagi dalam dua golongan yaitu warna keberuntungan dan warna malang (tidak beruntung).
Seperti apa ya makna warna pada budaya Cina? Anda bisa lihat di bawah ini:
- Merah, warna merah melambangkan nasib baik dan beruntung. Warna merah dilarang sama sekali dalam upacara pengebumian kerana merah melambangkan kebahagiaan.
- Kuning/emas, warna kuning menghasilkan Yin dan Yang, merupakan pusat dari segala sesuatu. Kuning dianggap warna yang paling indah dan melambangkan netralisasi serta keberuntungan. Warna kuning sering dipasangkan dengan warna merah dan sebagai ganti warna emas. Warna kuning juga merupakan warna untuk gubah dan pakaian maharaja. Serta digunakan sebagai warna perkabungan dalam kalangan penganut agama Buddha Cina, khususnya untuk sami yang meninggal dunia.
- Hijau, warna yang umumnya dikaitkan dengan kesehatan, kemakmuran, dan keharmonsian.
- Biru, warna biru dan warna biru gelap merupakan warna yang digunakan untuk peristiwa muram seperti upacara pengebumian dan kematian.
- Putih/perak, melambangkan kematian dan kemurnian. Warna putih kadang digantikan dengan warna perak, dengan uang perak yang seringnya diberikan kepada orang yang sudah meninggal dunia dalam bentuk uang kertas sembahyang.
- Hitam, warna hitam juga digunakan semasa upacara pengebumian untuk melambangkan perkabungan, suatu perkembangan yang dipengaruhi budaya barat, dengan reben hitam biasanya digantung pada gambar orang yang sudah meninggal dunia.
Nah, jadi bila Anda ingin menata interior menggunakan warna-warna pada saat Imlek, Anda bisa pilih warna yang tepat yang mampu memberi kesan kebahagiaan.