Cara mengecat plafon sama dengan pengecatan pada tembok. Jenis cat yang digunakan adalah cat tembok. Hanya bedanya adalah plafon terletak di bagian atas dalam posisi mendatar, sehingga diperlukan cara khusus dalam pengecatan plafon.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, agar mengecat plafon bisa dilakukan dengan baik, apa saja kiat-kiat dalam mengecat plafon? Berikut bahasannya:
- Pindahkan semua perabotan atau tutupi permukaan perabot dan lantai dengan plastik agar tidak kena cat yang jatuh ke bawah.
- Tutup bagian atas dinding yang berbatasan langsung dengan plafon menggunakan isolasi kertas.
- Sebaiknya gunakan rol sebagai alat untuk mengecat plafon. Bersihkan rol terlebih dahulu dari debu dan kotoran yang masih menempel. Untuk membersihkannya Anda dapat menyeprotkan air dengan sprayer. Setelah itu keringkan dengan menggunakan kain.
- Gunakan tangga untuk membantu proses pengecatan dengan rol. Jika tak ada tangga maka Anda harus menyambung rol atau kuas dengan menggunakan kayu panjang sehingga rol atau kuas bisa menjangkau permukaan plafon.
- Mulailah proses pengecatan dari bagian pinggir plafon dengan menggunakan kuas ukuran sedang. Hal ini bertujuan agar hasil pengecatan di bagian pinggir rapi. Setelah itu lapisi cat pada plafon bagian tengah dengan menggunakan rol. Jaga agar ketebalan pelapisan cat dapat terus sama dan tidak belang. Bila cat yang menempel di rol terlihat kurang, segera celupkan rol dalam bak cat yang telah dipersiapkan.
- Pada saat melapisi dengan rol, perhatikan arah gerakkan rol. Untuk ruangan yang mempunyai dimensi dengan panjang dan lebar berbeda, maka sebaiknya Anda memilih arah gerakan pada arah yang mempunyai panjang atau lebar ruangan yang terpendek. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan proses dan waktu pengeringan.
- Gunakan kaca mata pelindung mata pada saat mengecat plafon, supaya mata terhindar dari percikan/tetesan cat.