Taman Gantung Babilonia dibangun sekitar 600 SM dimana Raja Nebukadnezar II membangun untuk istri Persia nya, Amytis Media, yang rindu akan pohon dan tanaman dari negeri asalnya.Taman yang berada di tepi sungai Efrat ini dikatakan telah menjadi surga hijau dengan tingkat berjenjang, kubah, atap, pohon, dan sistem pompa air canggih.
Ya, bagian Kota Babylonia yang dianggap paling menakjubkan oleh manusia modern sekarang ini adalah Taman Gantung. Taman ini dibangun oleh Raja Nebukadnezar II, yang memerintah kota selama 43 tahun. (Ada cerita alternatif yang kurang dapat dipercaya bahwa taman itu dibangun oleh Ratu Assyria Semiramis selama lima tahun pemerintahannya mulai tahun 810 BC).
Keberadaan Taman Gantung menunjukan tingginya kekuasaan dan pengaruh kota dan Raja Nebukadnezar II. Selain membangun Taman Gantung, dia juga membangun banyak kuil yang indah, jalan-jalan yang lebar, istana dan dinding yang menakjubkan. Menurut perkiraan, Taman Gantung dibangun untuk menghibur istri Nebukadnezar II, Amyitis yang rindu kampung halaman. Amyitis, saudara perempuan Raja Medes, dinikahi Nebukadnezar untuk menciptakan penyatuan antar bangsa.
Kampung halaman tempat pemaisuri berasal, tanahnya hijau, rimbun dan bergunung-gunung. Sementara di kota Babylon dia mendapatkan tanah yang datar, permukaan tanah Mesopotamia yang kering terbakar teriknya matahari, yang membuatnya tertekan. Raja memutuskan membuat tiruan tanah kelahiran pemaisuri dengan membangun gunung buatan dengan taman-taman yang berundak-undak.