Gedung pencakar langit atau menara bisa menjadi icon dan daya tarik tersendiri bagi suatu kota atau negara. Wisatawan tentu penasaran bukan hanya dengan bentuknya yang indah tetapi juga sensasi melihat pemandangan dari dalam gedung tinggi. Simak yuk, 10 gedung tertinggi di dunia update 2023 berikut ini!
1. Burj Khalifa, Dubai
Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab memiliki ketinggian 828 meter dengan 163 lantai. Pembuatan bangunan diresmikan pada 2012 ini membutuhkan waktu 6 tahun dan biaya US$ 1,5 miliar.
Awalnya, gedung pencakar langit itu bernama Burj Dubai. Namun, setelah pengembang bangkrut di tengah proyek dan mendapat bantuan dari penguasa Abu Dhabi, dilakukan perubahan nama untuk menghormati hal tersebut. Bangunan ini berisi ruang kantor, pusat perbelanjaan, apartemen, dan hotel.
2. Merdeka PNB118, Malaysia
Merdeka PNB118 adalah menara yang terletak di Kuala Lumpur, Malaysia. Gedung dengan tinggi 630m ini memiliki total 118 lantai. 83 lantainya menjadi ruang kantor premium, 17 lantai untuk hotel Park Hyatt bintang lima, dan empat lantai untuk dek observasi tertinggi di Asia Tenggara. Sementara sisanya digunakan untuk sistem mekanik dan listrik dan fungsi lainnya. Pembangunan menara Merdeka 118 menelan biaya hingga RM5 miliar atau sekitar Rp17 triliun yang didanai sepenuhnya oleh Permodalan Nasional Berhad (PNB)
3. Menara Shanghai
Sesuai namanya, Menara dengan tinggi 632 m ini terletak di kota Shanghai, Republik Rakyat Tiongkok. Gedung yang memiliki 128 lantai ini berfungsi sebagai kantor, hotel, dan juga tempat wisata. Pembangunan Shanghai Tower memakan biaya sebanyak Rp 17,4 triliun dalam rentang tahun 2009 hingga 2015.
Menara Shanghai memiliki 200 turbin angin yang berputar di puncak menara, dan menjadi turbin tertinggi di dunia. Turbin tersebut menghasilkan sekitar 10 persen listrik gedung. Selain itu, bangunan ini juga memiliki fasilitas mengumpulkan air hujan dan daur ulang air limbah, memiliki sistem daya pendinginan dan pemanas gabungan, dan menggunakan 40 langkah hemat energi lainnya yang menurut pengembang mengurangi 34.000 metrik ton jejak karbon per tahun, keren banget ya, Sahabat Edupaint!
4. Makkah Royal Clock Tower, Arab Saudi
Sesuai namanya, Makkah Royal Clock Tower berada di kota Mekah, Arab Saudi. Lokasinya dekat dengan Masjid al-Haram. Menara yang memiliki tinggi 601 m ini merupakan menara dengan jam tertinggi di dunia.
Memiliki nama lain Menara Abraj Al-Bait, gedung ini dibangun pada tahun 2015 dan menelan biaya sekitar Rp215,5 triliun, gak heran Makkah Royal Clock tower yang terlihat begitu mewah.
5. Ping An Finance Center, China
Ping An Finance Center terletak di Shenzhen, China. Bangunan setinggi 598 meter ini dibangun pada tahun 2010 hingga 2017 dan memakan biaya sebanyak Rp 21,6 triliun. Jumlah lantainya sebanyak 115 dan dimanfaatkan untuk hotel, kantor, pusat konferensi, hingga pusat perbelanjaan. Ping An Finance Center dapat menampung 15.500 pekerja dan 9.000 penumpang harian ke dek observasi.
6. Goldin Finance 117, China
Menara Goldin Finance dirancang oleh perusahaan China P&T Group, bertujuan untuk sertifikasi platinum LEED. Menara dengan tinggi 599 m ini memiliki tag area konstruksi terbesar di dunia. Menara ini mulai dibangun sejak 2008 dan baru selesai pada 2017. Selain area perkantoran dan perbelanjaan, juga terdapat hotel bintang 5 di lantai atas yang menawarkan pemandangan kota.
Goldin Finance 117 dirancang menyerupai tongkat berjalan, seperti julukannya. Desain sebelumnya menyerupai bentuk sirip dan berlian. Goldin Finance 117 direncanakan menjadi menara utama Tianjin Goldin Metropolitan, sebuah Kawasan Pusat Bisnis yang didanai oleh Goldin Properties dan akan dibangun di dekat Tianjin Goldin Metropolitan Polo Club.
7. Global Finacial Center Tower 1, China
Global Finacial Center Tower 1 adalah pusat keuangan Shenyang di China. Tower dengan tinggi 568 m ini memiliki aktivitas utama seperti bisnis, kantor, gedung pertemuan, area pertemuan, kantor area perdagangan, dan hub Eksekutif. Global Finacial Center Tower 1 adalah pusat keuangan Shenyang di China. Tower dengan tinggi 568 m ini memiliki aktivitas utama seperti bisnis, kantor, gedung pertemuan, area pertemuan, kantor area perdagangan, dan hub Eksekutif.
8. Lotte World Tower, Korea Selatan
Lotte World Tower tingginya mencapai 554 meter dan dibangun di tanah seluas 505.300m². Menara yang dibangun 2017 ini dilengkapi dengan ritel dan perkantoran, 256 tempat tinggal, dan 260 kamar hotel mewah bintang tujuh.
Fitur utama menara ini adalah lift tercepat dan terpanjang di dunia, yang dapat membawa 54 orang dari ruang bawah tanah ke lantai 121 dalam waktu kurang dari satu menit.
Benua Asia lagi-lagi menyumbang gedung tertinggi di dunia. Kali ini berada di negara Korea Selatan, dengan Lotte World Tower yang memiliki tinggi 554 meter.
Gedung ini memiliki bentuk arsitektur yang menarik karena memiliki desain yang melengkung. Lotte World Tower selesai dibangun pada tahun 2017 dan menelan biaya hingga Rp 47,6 triliun.
9. One World Trade Center
Gedung setinggi 541 meter ini berlokasi di New York, dan merupakan bangunan tertinggi Amerika Serikat. Gedung ini merupakan bangunan utama dari komplek WTC yang dibangun kembali setelah tragedi 11 September 2021. One World Trade Center berfungsi sebagai kantor untuk beberapa perusahaan. Pembangunannya menelan biaya sebesar US$ 3,9 miliar atau setara dengan Rp 47,8 triliun.
10. Tianjin CTF Finance Centre, China
Tianjin CTF Finance Centre di China memiliki ketinggian 530 meter. Bangunan hotel, apartemen, sekaligus perkantoran ini dibangun mulai dari 2013 sampai 2019. Tianjin CTF Finance Centre membutuhkan waktu 6 tahun dalam proses pembangunannya, yaitu antara tahun 2013-2019, dengan biaya sebesar 8 miliar Yuan atau setara lebih dari Rp 17 triliun (asumsi kurs Rp 2.177).