Gaya vintage tampil dengan kesan kuno namun tak lekang dimakan zaman. Nuansa vintage yang unik dan antik banyak diminati dan diterapkan untuk mendesain rumah. Menciptakan suasana vintage bisa dengan mengaplikasikan warna-warna solid dipadu furnitur dan ornamen khas dekorasi vintage.
Untuk furnitur khas dekorasi vintage Anda bisa lihat beberapa ciri-cirinya di bawah ini:
-
Usia, untuk dikatakan sebagai antik, furnitur terkadang harus berusia puluhan hingga ratusan tahun. Hal inilah yang membedakan furnitur antik dan vintage. Sebuah furnitur tak harus berusia tua untuk dilabeli kata ‘vintage’. Asalkan memiliki model dan tampilan yang kuno, maka furnitur itu bisa dikategorikan sebagai vintage.
-
Konstruksi, secara umum, konstruksi furnitur vintage terbuat dari bahan kayu atau logam, dan bukan plastik atau bahan-bahan buatan pabrik.
-
Desain, desain furnitur vintage terkadang hanya mengikuti tren yang telah terjadi di beberapa puluh tahun lalu. Misalnya, desain furnitur tahun 1960an yang diaplikasikan kembali pada furnitur baru dan dijual di saat ini, maka furnitur tersebut bisa dikategorikan sebagai vintage.
Desain vintage bisa menjadi ide bagi Anda yang ingin memunculkan tampilan unik pada interior. Tentu saja harus didukung dengan kehadiran furnitur yang juga bergaya vintage.