Desain arsitektur tropis merupakan gaya bangunan yang sesuai dengan lingkungan di wilayah tropis. Gaya ini memiliki beberapa ciri-ciri khas yang menjadikannya terlihat identik dan mampu menjadi pilihan untuk hunian yang nyaman.
Gaya ini umumnya memiliki ciri-ciri:
· Mempunyai atap yang tinggi dengan kemiringan diatas 30 derajat. Ruang di bawah atap berguna untuk meredam panas.
· Mempunyai teritisan/overstek atap yang cukup lebar untuk mengurangi efek tampias dari hujan yang disertai angin. Selain itu, uga untuk menahan sinar matahari langsung yang masuk ke dalam bangunan.
· Mempunyai lubang untuk ventilasi udara secara silang, sehingga suhu di dalam ruangan bisa tetap nyaman.
· Pada daerah tertentu, rumah panggung menjadi ciri utama yang kuat untuk antisipasi bencana alam dan ancaman binatang buas.
· Desain tropis umumnya menggunakan material alam yang sumbernya bisa didapat di sekitarnya.
Konsep arsitektur tropis menjadi pilihan tepat, terutama bagi Anda yang berada di wilayah tropis seperti Indonesia.