Arsitektur etnik kadang disebut pula dengan arsitektur lokal, seperti etnik nusantara yang menghadirkan desain khas budaya Indonesia. Bentuk arsitektur ini tentunya berbeda dari satu lokasi dengan lokasi lainnya dan perbedaan arsitektur ini pun tidak lepas dari bentuk filosofi, budaya, kepercayaan yang dianut yang muncul dalam ragam sentuhan simbol atau citra khas daerah tertentu.
Arsitektur etnik sangat kental dengan makna, simbol, serta pemahaman masyarakatnya yang khas terhadap alam, bahan dan material yang ada di sekitarnya. Jika Anda tertarik untuk menghadirkan nuansa etnik ke dalam rumah, Anda tak perlu mendesain keseluruhan elemen huniandengan gaya ini. Cukup hadirkan beberapa unsur etnik saja.
Seperti elemen pengisi ruangan kursi-kursi, coffee table, dan meja sudut warna coklat dari material kayu yang diukir khas kebudayaan misalnya budaya Jawa. Tambahkan beberapa ornamen untuk memperindah tampilan interior etnik, misalnya lewat keberadaan vas etnik dengan bunga-bunga cantik, bantal-bantal, atau lukisan yang juga bergaya etnik.
Ya, desain bergaya etnik memiliki nuansa khas yang kental dengan kebudayaan tertentu. Arsitektur etnik yaitu bentuk dan ragam arsitektur yang terbentuk dari ketersediaan bahan material serta kondisi alam dari daerah tertentu.