Kayu merupakan material pagar yang murah jika dibandingkan dengan besi dan beton. Proses pembuatannya pun relatif cepat sehingga penggunaan anggaran dapat lebih efektif. Kayu pun tampak lebih ramah, tidak kaku, dan lebih menarik sebab gampang dikreasikan.
Gunakan jenis kayu bermutu bagus, karena berada di lingkungan luar, pagar kayu berisiko mudah lapuk dan keropos akibat terik matahari dan air hujan. Tidak mau kan pagar yang sudah dibuat dengan bersusah payah akhirnya rusak seketika? Solusinya gunakan bahan dasar berupa kayu-kayu yang memiliki mutu bagus seperti kayu jati, kayu kamper, kayu merbau, kayu oak, kayu damar, atau kayu ulin. Walaupun harganya lumayan mahal, anda tentu akan puas dengan tingkat kualitas dan keawetan dari kayu-kayu ini.
Pastikan pagar terlindungi, Anda bisa menambah daya tahan dari pagar kayu yang dibuat dengan mengaplikasikan lapisan pelindung di permukaannya. Daripada menggunakan produk pelapis khusus yang menghabiskan biaya, anda bisa memakai oli bekas sebagai pelindung kayu. Caranya mudah sekali. Kuaskan oli bekas ini ke seluruh permukaan kayu secara merata lalu biarkan selama beberapa saat hingga benar-benar kering. Kini kayu pun dijamin bakal tahan lama.
Lindungi pagar dengan tumbuhan, perlindungan terhadap pagar kayu bisa ditingkatkan dengan menanam tumbuh-tumbuhan yang bisa menaungi pagar tersebut. Tujuannya tidak lain untuk mencegah sinar matahari dan air hujan mengenai pagar dan merusaknya. Tanamlah pepohonan yang tidak hanya mampu mengasrikan rumah, tetapi sekaligus juga dapat meningkatkan keindahannya. Misalnya anda bisa menanam tumbuhan bunga di bagian depan dan pepohonan buah di belakang rumah.
Eksplorasi kemampuan desain Anda, memang benar pagar kayu akan terlihat lebih menarik jika kita membiarkan warna alami kayu dan menonjolkan serat-seratnya. Namun tak ada salahnya anda tampil berbeda dengan mengecat pagar kayu memakai warna-warni yang atraktif. Cobalah cat yang berkelir pastel sehingga tampilan pagar terlihat lembut. Pilihan warna yang pas selain cokelat untuk kayu antara putih, hijau, krem, hitam, kuning, dan biru muda.
