Masalah pengecatan sering kali muncul setelah proses aplikasi selesai. Misalnya saja lapisan cat mengalami roller marks. Dimana pada lapisan cat yang sudah diaplikasikan terdapat bekas jejak roller (bintik/titik-titik). Atau pola bertekstur dari roller yang tanpa sengaja tertinggal di permukaan yang dicat.
Penyebabnya yaitu penggunaan penutup roller yang salah. Penggunaan cat berkualitas rendah, penggunaan roller berkualitas rendah, dan penggunaan teknik rolling yang salah.
Untuk mengatasinya, Anda bisa lakukan tips berikut:
-
Gunakan roller dengan tepat,hindari jeda terlalu lama untuk cat dan substrat.
-
Gunakan rollerbermutu untuk memastikan ketebalan film yang memadai dan keseragaman.
-
Cat berkualitas tinggi cenderung akan bergulir lebih merata karena kandungan padat yang lebih tinggi dan menghindari leveling.
-
Hilangkan kelembaban dari penutup roller yang sudah digunakan dengan cat lateks, keluarkan kelebihan air.
-
Jangan biarkan cat mengumpul di ujung roller.
-
Mulai gulirkan roller dari sudut dekat langit-langit dan gulirkan dari atas ke bawah dinding seluas area ¾ dinding.
-
Sebarkan cat secara zigzag pola "M" atau "W” secara halus untuk meminimalisir cipratan. Kemudian, tanpa mengangkat roller dari permukaan, isi pola zigzag hingga penuh, paralel secara halus.
Selamat mencoba!!!
