Tips Renovasi Dinding Dengan Pengecatan Ulang

Tips Renovasi Dinding Dengan Pengecatan Ulang

Hasil pengecatan yang maksimal dapat diperoleh dengan teknik aplikasi yang tepat. Baik pada dinding baru maupun dinding lama. Karena itu, di bawah ini adalah tips bagi Anda yang berniat merenovasi dinding rumah dengan pengecatan ulang:

alt

Untuk dinding baru

  • Sebelum pengecatan pastikan dinding yang akan dicat dalam kondisi kering. Sebab dinding yang masih baru dan masih basah mengandung kadar alkali semen yang masih tinggi apabila langsung dicat akan beresiko dinding menjadi lembab sehingga dapat mempengaruhi cat menjadi berjamur bahkan rontok.
  • Bersihkan permukaan dinding yang sudah kering dari kotoran yang menempel, dapat menggunakan lap atau kompresor untuk membersihkannya.
  • Setelah proses pembersihan selesai, anda dapat lakukan pengecatan dinding dengan cat dasar untuk dinding interior maupun eksterior. Sehingga dapat menetralisir derajat keasaman semen agar sesuai dengan PH cat, selain itu cat tidak mudah mengelupas dan warna cat tidak akan berubah dari warna aslinya.Sekaligus meratakan permukaan dinding yang bergelombang.
  • Untuk hasil pengecatan yang sempurna, cat jangan terlalu kental dan terlalu encer, bila perlu encerkan dengan air maksimal 5% dari total berat cat.
  • Ulangi pengecatan dua sampai tiga lapis untuk mendapatkan lapisan cat yang kuat dan warna yang jelas.
  • Waktu pengeringan tiap lapis pengecatan adalah 1 sampai 2 jam.

Untuk dinding lama

  • Untuk mengecat dinding yang sudah pernah dilapisi cat sebelumnya,tekniknya berbeda dengan mengecat dinding yang masih baru. Sebelum melakukan pengecatan ulang, harus diperiksa dulu kondisi dinding eksisting dalam keadaan baik atau tidak.
  • Kondisi dinding memiliki kondisi yang baik apabila dinding tersebut tidak mengelupas, tidak berjamur, tidak berkapur ataupun menggelembung. Permukaan dinding yang baik hanya perlu dibersihkan dari debu dan minyak untuk perawatannya dengan menggunakan amplas/sikat baja.
  • Untuk mengetahui lapisan plamir dan cat lama masih kuat melekat atau tidak, dapat dilakukan dengan cara menguaskan air pada permukaan dinding tersebut kemudian tunggu beberapa saat. Bila permukaan dinding nampak mengelupas dan bergelembung-gelembung maka permukaan dinding harus disekrap terlebih dahulu hingga bersih agar lapisan cat yang baru dapat melekat dengan kuat. Cara ini berlaku untuk dinding interior maupun eksterior.
  • Selanjutnya amplas permukaan yang sudah diperiksa tadi, bersihkan dan hilangkan semua bagian cat yang terkelupas, debu dan kotoran lainnya sebelum melakukan pengecatan yang baru.
  • Berikutnya mengikuti teknik pengecatan dinding baru.
  • Apabila dinding yang berjamur, sebaiknya cari dulu penyebabnya. Jika akibat rembesan air karena retakan dinding maka retakan dinding tersebut harus diperbaiki dahulu dan diaci kembali. Jika jamur masih nampak bisa disiasati dengan menguaskan cat minyak pada permukaan dinding yang berjamur tersebut agar jamur mati sebelum dicat dengan cat tembok nantinya.
  • Jika dinding lama tersebut sebelumnya dicat dengan cat tembok dengan warna yang tua maka pastikan lapisan demi lapisan cat tembok yang baru teraplikasi dengan baik dan merata agar tidak nampak bayangan warna dari cat dinding lama.

Tips di atas dapat Anda jadikan panduan ketika akan merenovasi warna cat dinding rumah.