Aneka Ragam Cat Tembok

Aneka Ragam Cat Tembok

Saat ini cat tembok terdiri dari aneka ragam. Tapi cat tembok yang ada dipasaran umumnya dibedakan menjadi dua yaitu cat tembok water based / berbahan dasar air dan cat tembok solvent based / berbahan dasar minyak.

Untuk cat tembok berbahan dasar air lebih sering disebut cat emulsi, hasil akhir tidak mengkilap (matt). Sedangkan cat berbahan dasar minyak memiliki karakter yang lebih licin dan bersifat gloss (kilap).  Tepat jika diaplikasikan pada dinding di area yang mudah kotor misalnya dapur.  Karena kandungan minyaknya menolak air, sehingga tak hanya pada area yang mudah kotor, namun cat jenis ini sering juga digunakan untuk dinding di tempat-tempat lembab seperti kamar mandi.

Selain cat berbahan dasar air dan minyak, ada juga jenis cat dasar. Yaitu cat yang diaplikasikan sebelum pengecatan menggunakan cat akhir/emulsi. Caat dasar biasanya disebut dengan nama alkali resisting primer. Cat ini memiliki manfaat untuk menahan air yang masih terkandung pada dinding yang akan dicat.

Karena, saat pengeringan, air akan terdorong ke luar. Air yang mengandung alkali bisa merusak cat, membuatnya bernoda, bergelombang, atau terkelupas. Selain itu, cat dasar juga memiliki tingkatanyang dilihat berdasarkan kadar kelembaban dinding dan keperluannya. Untuk cat dinding bisa juga dibedakan berdasarkan lokasi penggunaannya.

Diantaranya yaitu cat interior (untuk dinding bagian dalam) dan cat eksterior ( untuk dinding bagian luar ). Umumnya, cat eksterior lebih tahan terhadap perubahan cuaca jika dibandingkan cat interior. Karena dinding luar rumah lebih terekspos panas matahari dan hujan. Untuk membuatnya lebih tahan cuaca, cat eksterior menggunakan bahan dengan daya ikat yang baik, misalnya akrilik 100 persen, atau meningkatkan komposisi pengikatnya sampai minimum 30 persen.